Teknik Biomedis merupakan disiplin ilmu yang menggabungkan prinsip-prinsip teknik dengan ilmu biologi dan kedokteran untuk meningkatkan perawatan kesehatan manusia. Bidang ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan perangkat medis canggih hingga penelitian tentang sistem biologis.
Bagi mereka yang memiliki minat kuat dalam sains dan teknologi, serta keinginan untuk berkontribusi pada kemajuan kesehatan manusia, memilih jurusan Teknik Biomedis bisa menjadi langkah awal yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas lima kampus terbaik di Indonesia yang menawarkan jurusan S1 Teknik Biomedis, beserta prospek kerja yang menjanjikan bagi para lulusannya.
Rekomendasi Jurusan S1 Teknik Biomedis Terbaik
Jurusan Teknik Biomedis menawarkan peluang untuk mengembangkan teknologi medis inovatif dan berkarier di bidang yang memuaskan. Berikut adalah beberapa rekomendasi jurusan S1 Teknik Biomedis terbaik yang dapat Anda pertimbangkan.
1. S1 Jurusan Teknik Biomedis Institut Teknologi Bandung
Sebagai salah satu jurusan yang relatif baru, Teknik Biomedis di Institut Teknologi Bandung (ITB) berkembang pesat dan menjadi pilihan menarik bagi mereka yang tertarik menggabungkan teknologi dengan ilmu biologi dan medis. Program studi Teknik Biomedis ITB berada di bawah naungan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI). Program ini dikembangkan untuk mengantisipasi perkembangan sistem elektronika kedokteran dan teknologi kesehatan yang semakin canggih.
Fasilitas laboratorium yang mendukung, seperti Laboratorium Teknik Biomedika, memungkinkan penelitian dalam berbagai bidang seperti instrumentasi biomedis, perbaikan konstruksi pencitraan medis, detektor dan sistem tanda janin, serta perangkat keras dan perangkat lunak diagnostik Ultrasound.
Mahasiswa Teknik Biomedis ITB telah mencatat berbagai prestasi gemilang, salah satunya adalah kemenangan dalam kompetisi “Think Efficiency 2023” dan meraih juara 1 dalam Tanoto Student Research Award 2021. Prestasi ini membuktikan kualitas dan keunggulan program studi ini. Tidak heran jika Jurusan Teknik Biomedis ITB telah terakreditasi “Unggul”, menunjukkan komitmen ITB dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan relevan dengan perkembangan zaman.
2. S1 Jurusan Teknik Biomedis Universitas Airlangga
Program Studi S1 Teknik Biomedis di Universitas Airlangga adalah program pendidikan sarjana yang berada di bawah naungan Fakultas Sains dan Teknologi. Program ini didirikan pada tahun 2008 dan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang teknik biomedis, yang merupakan gabungan antara ilmu teknik dan biologi untuk menyelesaikan masalah kesehatan.
Salah satu organisasi yang aktif di program studi ini adalah Himpunan Mahasiswa Teknik Biomedis (HMTB) Universitas Airlangga. Organisasi ini berperan penting dalam mendukung kegiatan akademik dan non-akademik mahasiswa. Berkat dukungan dari HMTB dan kualitas pendidikan yang tinggi, program studi Teknik Biomedis Unair berhasil meraih akreditasi unggul.
Prestasi mahasiswa juga turut membanggakan, seperti karya tim Rachel yang berjudul “Injectable Alginate/Polypyrrole Hydrogel Sebagai Kandidat Terapi Spinal Cord Injury”, yang berhasil memenangkan medali emas dalam kelas presentasi pada penyelenggaraan PIMNAS ke-36 di Universitas Padjadjaran. Tidak hanya prestasi individu, prestasi fakultas juga patut diapresiasi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga berhasil meraih medali perunggu dalam Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) bidang Biologi.
3. S1 Jurusan Teknik Biomedis Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Jurusan Teknik Biomedis atau Biomedik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) didirikan pada tahun 1984 dan saat ini telah terakreditasi “Unggul”. Departemen ini bertujuan mencetak generasi penerus yang memiliki kemampuan analisa dan sintesa yang kuat dalam bidang Instrumentasi Biomedik, Pengolahan Sinyal Biomedik, Biomekanika, Kontrol Biomedik, dan Biomaterial.
Fasilitas yang disediakan oleh Jurusan Teknik Biomedis ITS sangat lengkap, termasuk Laboratorium Instrumentasi dan Pengolahan Sinyal Biomedika serta Laboratorium Biocybernetics. Di laboratorium ini, mahasiswa mempelajari dan mengembangkan teknologi terkait mekanisme komputasi, komunikasi, dan sistem kontrol pada sistem biologis.
Prestasi yang diraih oleh Fakultas Teknik Biomedis ITS tidak dapat diabaikan. Beberapa penghargaan bergengsi yang telah diraih antara lain Juara 1 Nasional Kompetisi Menulis “Writing Competition Djarum Beasiswa Plus”, Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah, Pemenang ITS Youth Technopreneur Tahun 2020, Best Position Paper of The United Nations of Environment Programme (UNEP) di Surabaya Model United Nations 2020, serta Juara II Best Scientific Contribution 2019.
4. S1 Jurusan Teknik Biomedis Universitas Dian Nuswantoro
Program Sarjana Teknik Biomedis di Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) menawarkan pendidikan yang berkualitas tinggi dengan akreditasi ‘Baik Sekali’ serta terakreditasi Internasional “Provisionally Accredited” oleh IABEE pada tahun 2021. Jurusan ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang teknik biomedis. Pendidikan yang diberikan tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik, sehingga mahasiswa siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Mahasiswa Teknik Biomedis UDINUS telah menunjukkan prestasi yang membanggakan di berbagai ajang. Pada tahun 2023, mereka berpartisipasi sebagai “author” dalam International Seminar on Application for Technology of Information and Communication. Tidak hanya itu, mereka juga berhasil menciptakan alat animatronik phantom (ATOM) dan meraih juara 2 di International Health Science in Technology 2023. Inovasi lainnya termasuk tangan prostetik buatan yang mendapatkan juara harapan 1 dalam Open Innovation by IMERI FKUI.
5. S1 Jurusan Teknik Biomedis Universitas Gadjah Mada
Program Studi Sarjana Teknik Biomedis (PSSTB) UGM berada di bawah naungan Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik. Program ini dirancang untuk mengembangkan pengetahuan serta aplikasi di bidang teknik biomedis. Dengan akreditasi “Baik”, PSSTB mengedepankan nilai kejujuran, keterbukaan, dan kepedulian terhadap masyarakat dalam setiap aspeknya, memastikan mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan tetapi juga mampu mengaplikasikannya untuk kepentingan umum.
Mahasiswa PSSTB telah meraih berbagai prestasi gemilang, seperti juara pertama di Preliminary Round MyPertamina, serta meraih posisi kedua di Pertamina Business. Mereka juga memenangkan Kompetisi Environmental-Friendly Thermoelectric Power Generator, Juara 1 Kontes Cabang Robot Seni Tari Indonesia, serta penghargaan Desain dan Artistik Terbaik Robot Seni Tari dalam Kontes Robot Indonesia Nasional 2022.
Apa Saja Yang Dipelajari Jurusan Teknik Biomedis ?
Jurusan Teknik Biomedis mempelajari berbagai disiplin ilmu yang menggabungkan prinsip-prinsip teknik dengan ilmu biologi dan medis untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Mahasiswa akan belajar tentang anatomi dan fisiologi manusia, biokimia, serta berbagai teknik medis yang digunakan dalam diagnosis dan terapi. Selain itu, mereka juga akan mempelajari penggunaan alat dan teknologi medis seperti pencitraan medis, biokompatibilitas bahan, serta pengembangan perangkat medis yang inovatif.
Dalam program ini, mahasiswa juga akan mendapatkan pengetahuan tentang teknik komputer dan pemrograman yang digunakan untuk pengolahan data medis dan pengembangan sistem informasi kesehatan. Mereka akan dibekali dengan keterampilan dalam desain dan analisis sistem biomedis, termasuk simulasi dan pemodelan sistem biologis. Dengan kombinasi pengetahuan medis dan teknik, lulusan diharapkan mampu menciptakan solusi teknologi yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan kesehatan.
Biaya Kuliah Jurusan S1 Teknik Biomedis
Biaya kuliah Jurusan S1 Teknik Biomedis mencakup berbagai komponen yang perlu dipertimbangkan oleh calon mahasiswa. Besaran biaya ini biasanya meliputi uang kuliah per semester, dan biaya tambahan lainnya yang terkait dengan kegiatan akademik dan laboratorium.
Nama Kampus | Biaya Kuliah | Nama Jurusan |
Institut Teknologi Bandung | Biaya Pendaftaran jalur UTBK Rp 200.000Biaya Pendaftaran jalur Mandiri RP 500.000UKT Persemester Rp 1.000.000 sampai Rp 25.000.000IPI Rp 25.000.000 sampai Rp 40.000.00 khusus jalur MANDIRI | Jurusan S1 Teknik Biomedis |
Universitas Airlangga | Biaya UKT Per semseter mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 12.500.000 | Jurusan S1 Teknik Biomedis |
Institut Teknologi Sepuluh Nopember | Biaya pendaftaran jalur UTBK Rp200.000 sampai Rp 300.000Biaya pendaftaran jalur Mandiri Rp 250.000UKT jalur SNMPTN dan SBMPTN per semester Rp 500.000 sampai Rp 20.000.000UKT jalur Mandiri Rp 7.500.000 sampai Rp 30.000.000IPI Rp 75.000.000 | Jurusan S1 Teknik Biomedis |
Universitas Dian Nuswantoro | UKT per semester Rp 2.250.000USPI Rp 10.000.000 | Jurusan S1 Teknik Biomedis |
Universitas Gadjah Mada | UKT per semester Rp 4.000.000 sampai Rp 12.500.000 | Jurusan S1 Teknik Biomedis |
Prospek Kerja Jurusan Teknik Biomedis
Jurusan Teknik Biomedis menawarkan prospek kerja yang cerah di era modern ini berkat peningkatan teknologi di sektor kesehatan. Lulusannya memiliki kesempatan untuk bekerja di berbagai sektor seperti industri perangkat medis, rumah sakit, dan penelitian biomedis. Mereka berperan dalam merancang, mengembangkan, dan memelihara perangkat medis canggih seperti alat pencitraan dan prostesis, serta terlibat dalam penelitian untuk meningkatkan diagnosis dan terapi medis. Selain itu, sebagai konsultan teknis atau ahli teknis di perusahaan kesehatan, lulusan juga dapat memanfaatkan keterampilan mereka dalam teknik, biologi, dan aplikasi medis untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap inovasi teknologi medis dan peningkatan kualitas hidup pasien.
Dengan berbagai pilihan kampus terbaik untuk program S1 Teknik Biomedis yang telah kami ulas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan di bidang ini menjanjikan di masa depan bagi para calon mahasiswa dan profesional yang ingin berkarir di industri kesehatan. Setiap kampus memiliki keunggulan dan prospek kerja yang menarik, mulai dari kolaborasi riset hingga pengembangan teknologi medis terbaru. Pilihan akan bergantung pada preferensi pribadi dan tujuan karir masing-masing.