5 Rekomendasi Kampus Jurusan Administrasi Perumahsakitan & Biayanya

5-Rekomendasi-Kampus-Jurusan-Administrasi-Perumahsakitan-Biayanya

Jurusan Administrasi Perumahsakitan menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin berkarir di bidang manajemen rumah sakit dan fasilitas kesehatan. Program studi ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang manajemen pelayanan kesehatan, keuangan rumah sakit, hingga regulasi di sektor kesehatan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan tenaga profesional di bidang administrasi perumahsakitan, banyak universitas di Indonesia menawarkan program studi ini dengan kualitas pendidikan yang beragam. Namun, memilih kampus yang tepat tentu perlu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk biaya kuliah.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lima rekomendasi kampus terbaik yang menawarkan Jurusan Administrasi Perumahsakitan beserta rincian biaya yang perlu Anda ketahui. Dengan informasi ini, Anda dapat menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran pendidikan Anda.

Rekomendasi Kampus Jurusan Administrasi Perumahsakitan & Biayanya 

Berikut ini adalah lima rekomendasi kampus yang menawarkan Jurusan Administrasi Perumahsakitan di Indonesia, lengkap dengan perkiraan biaya kuliahnya. Pilihan kampus ini didasarkan pada reputasi, kualitas pendidikan, serta ketersediaan fasilitas pendukung yang dapat menunjang proses belajar Anda.

1. D3 Administrasi Rumah Sakit Politeknik Al-Islam Bandung 

D3 Administrasi Rumah Sakit Politeknik Al-Islam Bandung 

Program Studi D3 Administrasi Rumah Sakit di Politeknik Al-Islam Bandung telah berdiri sejak tahun 2001. Dalam program studi ini, Anda akan mempelajari berbagai mata kuliah yang relevan dengan bidang administrasi rumah sakit, seperti terminologi medis, Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dan administrasi kesehatan masyarakat, manajemen pelayanan kesehatan, serta pengelolaan rekam medis. Kurikulum yang dirancang secara sistematis bertujuan untuk membekali Anda dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, sehingga siap menghadapi tantangan dalam bidang administrasi rumah sakit.

Prestasi yang telah dicapai oleh program studi ini cukup membanggakan. Pada tahun 2023, rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan dalam tiga tahun terakhir mencapai 3,3. Sebanyak 95% mahasiswa berhasil menyelesaikan studi tepat waktu dalam kurun tiga tahun, dan 85% di antaranya telah bekerja di sektor kesehatan. Selain itu, waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan relatif singkat, yaitu kurang dari tiga bulan. 

Biaya Pendidikan 

Biaya pendidikan yang ditawarkan mencakup Dana Pengembangan Fakultas (DPF) sebesar Rp 13.500.000, sementara biaya per semester berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 8.500.000, tergantung pada jenjang semester yang ditempuh.

2. S1 Administrasi Rumah Sakit Universitas Bali Internasional

S1 Administrasi Rumah Sakit Universitas Bali Internasional

Universitas Bali Internasional (UNBI) merupakan institusi pendidikan yang berkembang dari Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali (IIK Bali). Dengan keterbatasan sarana pendidikan dan tingginya permintaan tenaga profesional di bidang administrasi rumah sakit, UNBI berinisiatif membuka Program Studi Administrasi Rumah Sakit sejak tahun 2015. Program ini bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang kompeten, berbudaya, serta memiliki daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam program studi ini, Anda akan mempelajari berbagai mata kuliah yang relevan, seperti ilmu kesehatan masyarakat, terminologi kesehatan dan laboratorium, administrasi rumah sakit, serta manajemen rekam medis. Berkat kurikulum yang komprehensif dan berkualitas, Program Studi Administrasi Rumah Sakit UNBI berhasil meraih akreditasi unggul. 

Biaya Pendidikan 

Untuk biaya pendidikan, per semester Anda perlu mengalokasikan dana sekitar Rp 8.000.000.

3. S2 Kajian Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia 

S2 Kajian Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia 

Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit dirancang dengan landasan ilmu administrasi, manajemen, dan kebijakan kesehatan. Kurikulum yang diterapkan bertujuan untuk membekali Anda dengan wawasan, pengetahuan, keterampilan, serta etika dalam mengelola rumah sakit. Pendekatan yang digunakan mencakup aspek sosio-ekonomi, manajemen strategis di tingkat atas (top-level management), serta perkembangan teknologi terbaru di sektor perumahsakitan.

Kompetensi yang diperoleh dari program ini tidak hanya berguna dalam menyelesaikan berbagai permasalahan operasional di rumah sakit, tetapi juga dapat diterapkan di berbagai institusi berbasis kesehatan maupun non-kesehatan. Dengan demikian, program ini terbuka bagi lulusan dari berbagai disiplin ilmu di tingkat sarjana. Setelah menyelesaikan studi, Anda akan memperoleh gelar Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS), yang diakui secara luas di dunia profesional.

Program Studi Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI) telah meraih berbagai pencapaian akademik. Salah satu prestasi yang membanggakan adalah perolehan akreditasi unggul untuk Program Vokasi Administrasi Rumah Sakit UI. Selain itu, mahasiswa bernama Salwa Rafila, yang tergabung dalam angkatan 2019, berhasil meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi Utama jenjang Diploma UI tahun 2021. 

Biaya Pendidikan 

Untuk menempuh pendidikan di program ini, Anda perlu menyiapkan biaya operasional pendidikan (BOP) sekitar Rp 15.000.000 dan uang pangkal (UP) berkisar Rp 7.000.000.

4. S2 Administrasi Rumah Sakit Universitas Respati Indonesia 

S2 Administrasi Rumah Sakit Universitas Respati Indonesia 

Program Studi Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) di Universitas Respati Indonesia bertujuan untuk mencetak lulusan yang memiliki kompetensi akademik dan keterampilan praktis dalam manajemen rumah sakit. Dengan fokus pada pengembangan profesionalisme dan visi strategis, program ini dirancang agar Anda mampu menjadi manajer rumah sakit yang unggul serta adaptif terhadap dinamika sektor kesehatan.

Salah satu keunggulan utama program ini adalah adanya residensi di rumah sakit yang memungkinkan mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan secara langsung di lingkungan kerja. Selain itu, Program Studi Administrasi Rumah Sakit juga menjalin kemitraan dengan berbagai rumah sakit, baik di tingkat nasional maupun internasional. Proses pembelajaran didukung oleh fasilitas modern, termasuk ruang kuliah yang dilengkapi AC, laptop, LCD, dan OHP, perpustakaan mini khusus untuk mahasiswa MARS, perpustakaan universitas, serta laboratorium komputer.

Kurikulum yang disusun mencakup berbagai mata kuliah yang relevan dengan manajemen rumah sakit, seperti Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, Ekonomi dan Pembiayaan Rumah Sakit, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Keperawatan di Rumah Sakit, serta Manajemen Stratejik dan Pemasaran Rumah Sakit. 

Biaya Pendidikan 

Untuk mengikuti program ini, Anda perlu menyiapkan biaya pendidikan per semester sekitar Rp 12.300.000, sementara Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) diperkirakan sebesar Rp 13.000.000.

5. S2 Magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

S2 Magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Program Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) merupakan program pascasarjana yang berbasis ilmu terapan. Berdiri sejak tahun 2010 di bawah Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMY, program ini bertujuan untuk mencetak lulusan yang kompeten dalam manajemen rumah sakit. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, MARS UMY menjalin kerja sama dengan berbagai institusi, baik di dalam maupun luar negeri, sehingga mahasiswa mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai manajemen pelayanan kesehatan.

Fasilitas yang tersedia di program ini dirancang untuk mendukung kenyamanan dan efektivitas dalam proses pembelajaran. Ruang kuliah telah dilengkapi dengan akses Wi-Fi, proyektor, InFocus, speaker, serta mikrofon untuk memastikan pengalaman belajar yang optimal. Kurikulum yang diterapkan mencakup mata kuliah seperti metodologi penelitian kesehatan, manajemen pelayanan rumah sakit, serta digitalisasi rumah sakit. 

Biaya Pendidikan 

Untuk menempuh pendidikan di program ini, Anda perlu mempersiapkan biaya total yang berkisar antara Rp 27.000.000 hingga Rp 30.000.000.

Memilih kampus dengan jurusan Administrasi Perumahsakitan yang tepat adalah langkah awal menuju karier yang sukses di bidang manajemen layanan kesehatan. Dengan mempertimbangkan biaya kuliah serta fasilitas yang ditawarkan, Anda bisa menentukan pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Semoga rekomendasi di atas membantu Anda dalam memilih kampus yang paling sesuai untuk meraih masa depan yang cerah di dunia administrasi perumahsakitan!

Tags :
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Categories

Latest Post